Tipe-Tipe Pembeli Saat Berbelanja Online


Rada panjang , bacanya pelan - pelan ya, hehe
Seringkali kita menemui beragam tipe pembeli dengan beragam sikap dan kemauan.
Barang yang dijual itu itu aja, tapi sikap pembeli yang datang ke toko kita bisa jadi beragam.
Lalu, apakah bisa kita memperlakukan semua pembeli dengan cara yang sama? Ternyata tidak. Beda jenis pembeli, beda pula cara menanganinya.
Berikut ini ulasan singkat tentang jenis2 pembeli saat berbelanja online berikut cara menghadapinya.
1) BARU PERTAMA KALI BELANJA ONLINE
Orang yang baru pertama kali belanja online biasanya tingkat "kepo"nya tinggi, dan masih awam dengan proses berbelanja online. :v
Biasanya dia akan menanyakan produknya dengan sangat detail, dan dia juga akan bertanya soal cara pembayaran dan pengiriman barang.
Biasanya dia juga akan mempertanyakan 
kejujuran dan keseriusan kita saat menjual.

Yang dibutuhkan customer ini adalah keyakinan akan produk yang kita jual plus keamanan/kepastian pengiriman.
Tugas kita sebagai seller adalah menjelaskan dengan detail apapun yang dia tanyakan. Buat dia senyaman mungkin untuk berbicara/chatting dengan kita. Yakinkan ia bahwa toko kita adalah yang terbaik dan aman.
Jika customer jenis ini nyaman dengan kita, tidak menutup kemungkinan dia akan order lagi ke kita.
***
2) SUDAH TERBIASA BELANJA ONLINE
Ini jenis customer paling enak. Karena sudah terbiasa belanja, dia biasanya kontak seller untuk langsung order, kasih alamat, dan minta nomor rekening 😁
Seller pun tidak perlu capek-capek meyakinkan dan membimbing dia tentang bagaimana cara membeli barang Anda. Karena dia sudah paham caranya.
Kalau dapat customer ini, tinggal layani saja semua order dari dia. Tidak perlu ribet negosiasi ini itu.
***
3) PENGEN BELANJA TAPI NGGAK BISA TRANSFER
Biasanya yang pernah kedatangan customer model beginian adalah toko online yang menjual barang fashion (baju, sepatu, tas), makanan, atau kosmetik.
Customer tipe ini biasanya berasal dari kalangan anak sekolah (SMA/SMP) yang sudah melek gadget tapi masih belum memiliki kartu debit untuk transfer.
Jika customer ini berniat membeli, yakinkan dia supaya dia bisa transfer uangnya.
Tuntun dia supaya bisa transfer. Bisa dengan mengarahkan dia untuk datang langsung ke bank untuk menyetorkan uangnya, atau membuat dia berani transfer dengan cara meminta tolong orang tua atau saudaranya yg lebih tua supaya bisa transfer pakai kartu ATM mereka.
***
4) PERFEKSIONIS
Tipe customer ini bisa jadi sudah terbiasa belanja online. Tapi karena ia adalah tipe perfeksionis (pengejar kesempurnaan) bisa dipastikan dia ingin mendapatkan yang terbaik.
Biasanya dia akan sangat banyak bertanya tentang produk, memastikan pengiriman berjalan lancar, dan biasanya hobby komplain kalau ada sedikit saja yang tidak berkenan di hati dia. Entah produknya kurang bagus menurut dia, pelayanan kita kurang memuaskan, atau pengiriman kurang cepat.
Jika didatangi customer tipe ini, terkesan dia adalah customer yang bawel. Tapi sebagai penjual, kita tetap harus melayani dia secara profesional. Hitung-hitung customer tipe ini bisa dijadikan ajang melatih kesabaran.
Tapi jangan salah, di balik kebawelannya dia, jika dia puas dengan produk dan pelayanan kita, bisa jadi dia justru loyal merekomendasikan kita kepada teman-temannya.
***
5) ROMBONGAN
Pernah kedatangan customer yang belinya rombongan bareng teman-temannya?
Biasanya bisa dikenali jika si customer bilang "Bentar aku tanya temenku dulu."
Itu artinya dia beli bareng sama teman dia dan order lebih dari satu!
Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Melayani satu kali, langsung dapat dua customer atau lebih!
Ini kondisi yang menyenangkan. Sekali promosi, dapat pembelinya rombongan.
Nah, kesempatan ini jangan sampai Anda sia-siakan. Buat si customer dan teman-temannya menjadi pelanggan loyal Anda.
Misalnya, berikan bonus atau diskon khusus bagi customer yang rombongan supaya mereka senang dan mau order lagi ke Anda.
***
6) CUSTOMER BAWEL
Jika customer tipe perfeksionis terkesan bawel karena banyak bertanya dan minta pelayanan terbaik, maka jenis customer nomor 6 ini adalah jenis customer bawel yang sesungguhnya.
Berbeda dengan tipe perfeksionis. Terkadang memang ada tipe pembeli yang benar-benar bawel, suka seenaknya sendiri kepada penjual, tapi minta pelayanan terbaik dari kita.
Sudah dijelaskan panjang lebar tentang produk, masih menanyakan kekurangan produk kita.
Sudah dikasih diskon, masih menawar harga biar dapat lebih murah lagi.
Sudah dilayani, katanya kita balas chat dan order dia kelamaan.
Barang sudah dikirim, masih komplain katanyanya kita kelamaan packing.
Sudah diberikan yang terbaik, tapi masih bilang kita seller yang ga profesional.
Jika tidak puas dengan pelayanan kita, si customer marah-marah.
Disadari atau tidak, tipe customer seperti ini pasti pernah mampir di semua toko online milik siapapun.
Jika Anda belum pernah didatangi tipe seperti ini, berarti umur toko Anda masih terlalu muda atau belum cukup tua, hehehe.
Jika mendapatkan customer model begini, memang akan sangat menyebalkan. Tapi sebagai penjual, kita tetap harus sabar melayani sesuai dengan standar operasional kita sendiri.
Jika suatu saat customer marah-marah, dengarkan saja dia meluapkan kekecewaan dan kemarahannya. Jangan dijawab, meskipun kata-katanya bisa memancing emosi.
Jika dia bawel minta ini itu, sebisa mungkin katakan "Iya".
Jika tidak memungkinkan, tolaklah dengan cara halus dan negosiasikan supaya dia tetap mengikuti aturan permainan toko kita tanpa merasa ditolak.
Sisi baiknya, jika kita bisa mengatasi tipe customer seperti ini, selanjutnya akan mudah bagi kita untuk mengatasi customer tipe lain. Mengingat, customer tipe ini adalah Customer paling susah untuk dilayani.
***
Manusia itu beragam, cara kita berkomunikasi dengan mereka juga beragam. Terkadang ada customer yang sangat ramah dan baik hati. Tapi suatu saat kita juga harus siap menghadapi tipe customer yang tidak baik dan ramah.
Tugas kita sebagai seller/pebisnis online adalah melayani setiap orang yang datang ke toko kita dengan ramah dan profesional.
Jika pun ada tipe customer yang sangat menguras tenaga dan emosi, jadikan itu bahan latihan Anda supaya Anda makin lihai dan luwes dalam menghadapi beragam customer.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.